Kamu tau, aku seperti ini dan hanya seperti ini.
Kamu tau, aku jauh dari kata sempurna.
Kamu juga tau kita telah lama saling mengenal dan baru bisa sekarang bersama. Tapi taukah kalau kamu yang pertama bisa membuatku seperti ini? Caramu menatapku, caramu memperlakukanku, semua sudah bisa kulihat sejak awal. Aku tau, Tuhan mempertemukan kita dengan cara-Nya yang sungguh indah. 13 tahun kita bersama, lebih dari setengah usiaku, aku mengenalmu, dan baru saat ini Tuhan mengizinkan kita bersama. Kata-katamu akan selalu kuingat "Semua indah pada waktunya". Untuk itu kenapa aku mempertahankan perasaan ini walaupun aku tidak tau apa yang kamu rasa awalnya. Aku hanya merasa bahagia kamu menjadi sahabat yang selalu mengerti dan bisa buatku tersenyum.
Aku tau betapa berartinya aku buat kamu. Ntah apa yang kamu lihat dari diriku yang hanya seperti ini. Kamu selalu menatapku dengan tatapan memuja dan mendamba seolah hanya aku orang yang sempurna dengan caraku sendiri di matamu. Kamu sadari atau tidak...kamu merupakan obat termahal daripada obatku yang harus aku minum tiap hari. Bukan obatku yang bisa menyembuhkan aku tapi kamu. Aku berusaha, dan selalu berusaha untuk sembuh. Namun setiap aku lihat kamu, aku tidak bisa selalu bersikap egois. Gimana kalau nanti aku gabisa? Gimana kalau nanti kamu kecewa? Kamu sedih? Apa aku harus pergi dari kamu sebelum semuanya terlambat?
Aku semakin lemah..
Satu yang harus kamu inget, aku sayang kamu :)
Categories: